Scroll untuk baca artikel
-->
-->
0508 Depok

Dandim Depok: Ekonomi Kerakyatan Fondasi Penting Sistem Pertahanan Semesta

67
×

Dandim Depok: Ekonomi Kerakyatan Fondasi Penting Sistem Pertahanan Semesta

Sebarkan artikel ini
Komandan Kodim (Dandim) Depok, Letkol Inf Iman Widhiarto. (Foto: ist)
-->

DEPOK, Bakti 508 Depok. Com – Komandan Kodim (Dandim) Depok, Letkol Inf Iman Widhiarto, menegaskan pentingnya Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) dalam menjaga kedaulatan negara. Hal ini disampaikannya di Makodim Depok pada Jumat (29/3/2024).

Dandim Iman menuturkan bahwa Indonesia, sebagai negara besar dengan jumlah penduduk nomor empat terbesar di dunia, memiliki potensi sekaligus tantangan dalam menyusun sistem pertahanannya. Oleh karena itu, Sishanta yang melibatkan seluruh warga negara menjadi pilihan tepat, dengan TNI sebagai motor penggeraknya.

-->

“Revolusi tahun 1945 merupakan bukti bahwa kesemestaan menjadi kunci pertahanan Indonesia sehingga berhasil merebut kemerdekaannya,” ujar Dandim Iman.

Lebih lanjut, Dandim Iman menjelaskan bahwa TNI, khususnya Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) setingkat Kodim hingga Babinsanya, memiliki peran penting dalam menyiapkan wilayah pertahanan sedini mungkin, untuk membina dan memelihara kesemestaan dalam sistem pertahanan Indonesia.

“Oleh karena itu, saya ingin mengimplementasikan ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman di bidang militer, teknologi, manajemen sumberdaya manusia, dan perekonomian yang saya miliki untuk memberdayakan potensi wilayah pertahanan sedini mungkin,” papar Dandim Iman.

“Pemberdayaan ini akan dimulai dengan membangun ekonomi kerakyatan di wilayah satuan teritorial yang akan saya pimpin. Sehingga ini menjadi bukti bahwa satuan teritorial TNI Angkatan Darat berperan vital sebagai ujung tombak sistem pertahanan negara yang bersifat semesta,” imbuhnya.

Dandim Iman juga menjelaskan bahwa motivasinya ini dilandasi oleh orientasi untuk mencapai nilai pengabdian dan kebermanfaatan tertinggi kepada organisasi TNI AD, masyarakat, Bangsa dan Negara Indonesia.

“Sehingga apa yang saya kerjakan menjadi ibadah saya di dunia dan akhirat,” tuntasnya. (RB)

-->
-->

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *